ARCHERY

Archery  yang dalam Bahasa Indonesia adalah Panahan merupakan suatu kegiatan menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah yang sebenarnya telah ada sejak 5000 tahun yang lalu, awalnya digunakan sebagai senjata berburu dan perang. Semenjak Raja Charles II dari Inggris melombakan olahraga ini, panahan mulai dikenal sebagai sebuah olahraga.

Panahan adalah olahraga yang dapat dinikmati oleh hampir semua orang. Anak-anak, dewasa, hingga senior menikmatinya karena olahraga ini menyenangkan dan dapat melepaskan penat.

Olahraga panahan merupakan olahraga yang unik, tidak sekedar tarik, bidik, dan lepas. Selain membutuhkan kekuatan fisik panahan juga membutuhkan kedisiplinan, fokus, dan kesabaran emosi. Memanah juga adalah satu dari tiga olahraga yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW (dua olahraga lainnya adalah berkuda dan berenang).

Beberapa manfaat panahan adalah:

  • Melatih kekuatan otot-otot tangan dan bahu. Yang ini sudah jelas, kegiatan menarik dan melepaskan busur akan melatih kekuatan otot-otot tersebut.
  • Membangun postur tubuh. Kegiatan memanah membutuhkan postur tubuh yang tegap, sehingga dengan latihan rutin postur tubuh yang baik akan terbangun.
  • Melatih ketepatan dan koordinasi tubuh. Tidak seperti kelihatannya, panahan tidak hanya mengandalkan kekuatan tangan tapi juga koordinasi seluruh tubuh.
  • Melatih fokus, konsentrasi dan disiplin. Panahan tidak hanya sembarang melepaskan anak panah, memanah dengan tepat akan membangun kedisiplinan dalam diri.
  • Melatih kesabaran dan emosi. Panahan dapat melatih kita untuk bersabar dan tidak terburu-buru.
  • Merilekskan badan dan pikiran.

Memanah juga dapat melatih kepercayaan diri serta jiwa. Belajar memanah dapat diibaratkan seperti proses belajar membidik sasaran-sasaran dalam hidup ini. Bahwa hidup harus mempunyai sasaran yang jelas dan kita harus melakukan usaha untuk mencapainya dengan keteguhan tangan, kekuatan hati dan mampu menyesuaikan dengan perkembangan keadaan dunia ini. Sasaran bukanlah tujuan utama, tapi merupakan acuan kita melangkah dan fokus pada ikhtiar/proses, bukan pada hasil akhir. Penasaran mencoba kegiatan Ini? Hubungi kami dan dapatkan penawaran khususnya.